Curhat dulu ahh! Cinta yang tertunda.
Hari sabtu aku pulang kampung, tak sadar ternyata bertepatan dengan perayaan hari kelahiran ibunda yang telah di surga. Sampai
di rumah, pengen banget ketemu pujaan hati, yang telah menolak cintaku
[hihihi..]. Bergegas naik kuda jepang melaju ke arah rumahnya, sekira
300 meter dari istana mungilku.
Aku melihat dia bersama ibunya.
Di depan rumahnya, aku sama sekali tak menoleh, munafik broo.. dalam
hati pengen banget menatap wajah cantiknya, tapi aku tak mau ketahuan
kalau aku masih menyimpan rasa rindu dan rasa sayang. Aku dendam sama
ibunya karena beberapa bulan lalu kado valentine day dikembalikan sama
ibunya.
Duhh.. betapa sakitnya hatiku kala itu. Seperti sebuah lagu,
‘Sakitnya Tuh Disini’.
Aku berlalu begitu saja, dan melaju ke
warung tanteku, sekira 200 meter dari rumah dia. Belum lama aku
nongkrong disana, aku melihat pujaan hati lewat bawa kuda jepang, aku
bahagia melihatnya. Dia berhenti di warung seberang. Kesempatan tak aku
lewatkan, aku melaju ke arah warung itu. Aku mendekatinya, jantungku
berdebar-debar. Begitu aku dekat, dia kaget melihatku ada didekatnya.
Kayaknya dia juga grogi bertemu aku. Tapi sialnya dia langsung pergi..
duuhh.. nasib-nasib.
‘Bahagia melihatmu meski hanya sepintas. I Miss You, Nona’ hatiku berkicau.
Tak
mengapa dia masih jutek padaku. Meski tak pernah berhasil menduduki
singgasana hatinya, aku tetap bahagia. Banyak kenangan romantis yang
pernah aku tunjukan padanya. Mulai dari kirim surat cinta lewat kantor
post, kirim kado ulang tahun via post, dan lain sebagainya. Jujur saja
sih, gue bingung atas perasaan gue ini. Cewek yang satu ini sepecial
banget dalam hatiku. Gara-gara dia, aku pernah mau nyewa pacar kontrak.
Ceritanya begini..
Waktu hari suci Saraswati, aku berencana
sembahyang di sekolahku dulu, dimana pujaan hati saat ini juga sekolah
di sana. Beberapa minggu sebelum itu, aku berantem sama cowoknya.
[Duuhh.. tumben dijadikan pecundang sama cowok lain, padahal biasanya
sering mempecundangi cowok SMA/SMK. Kayaknya kena karma nih!]
Aku
takut jika melihat dia sembahyang bersama cowoknya, tepatnya malu jika
ternyata tak ada cewek yang menemaniku, karena waktu itu, aku bilang
sudah memiliki pacar yang lebih cantik dari dia (sang pujaan hati).
Tak
mau menanggung malu, aku cari teman cewek kembang sekolah. Kebetulan
aku punya teman cewek yang waktu dia SMP sekelas dengan pujaan hati.
Bisa dibilang lebih cantik dari dia, lebih sempok, lebih seksi,
rambutnya panjang, padat berisi.
Aku sms dia, aku rayu, aku
menawari dia uang 100ribu bila mau jadi pacar satu hari saja, pacar
kontrak. Sial! dia menolaknya dengan halus. Ternyata satu sekolah lagi
sama pujaan hatiku. Aku memohon dengan sangat, aku minta jika dia mau
menemani aku saat di sekolah saja, akan aku bayar, atau akan dibelikan
pulsa 100ribu (mumpung baru gajian). Tetap aku tak berhasil.. Nyerah
sudah…
Saat di sekolah, aku selalu berusaha menghindar agar tak
bertemu pujaan hati, bersyukur tak sempat melihat dia bersama cowoknya.
Jika itu terjadi, bisa-bisa aku pingsan dibakar rasa cemburu.
Tahu
gak sih! cewek yang mau aku jadikan pacar kontrak, dia senyum-senyum
waktu ketemu aku. Tapi aku pura-pura biasa saja, padahal dalam hati
tertawa terbahak-bahak atas sikapku yang sempat memaksanya untuk menjadi
pacar kontrak.
Sebenarnya waktu pertama ketemu cewek ini, aku
pernah menggodanya di sebuah konser. dan hampir pernah mendekatinya,
namun sepertinya hanya cinta dari mata, seperti sebuah perumpamaan,
‘Darimana datangnya lintah, dari sawah turun ke kali; darimana datangnya
cinta, dari mata turun ke hati’.
Gue heran loh sama pujaan hati
yang satu ini. Kalau ketemu dia, bawaannya bikin salting melulu, alias
salah tingkah, membuat jantung berdebar-debar, bahkan hanya mendengar
suara motornya sudah bikin denyut nadiku berubah. Dia itu sudah gue
sayangi sejak kelas 2 SMP, dan masih ada rasa sayang terlipat rapi dalam
hati sampai saat ini, sekarang dia sudah kelas 1 sma.
Entah kenapa aku tak bisa menjauhi dan melupakan dia. Jangan mentertawakan aku ya.. please deh!
Labels:
catatan harian,
Facebook,
Fiksi
Thanks for reading Batal Jadi Pacar Kontrak. Please share...!
0 Komentar untuk "Batal Jadi Pacar Kontrak"