Voice Of Merta Mupu

Voice Of Merta Mupu : Cerita Tak Tertata

Motivasi Menulis

Channel Youtube

Orang Bali Biasa Memberi Nama Anaknya Tuhan

Ada berita yang menghebohkan media sosial, seorang lelaki di Banyuwangi namanya ‘Tuhan’. Warga masyarakat memanggilnya ‘Toha’. Untuk apa hal itu diributkan? padahal orang Bali sendiri biasa memberi nama anaknya Tuhan. Dalam konteks agama Hindu; Dewa.

Ada nama seseorang Dewa Putu Visnu atau hanya Putu Visnu saja. Ada juga nama anaknya Narayana, bahkan nama Tuhan Shiwa juga diambil. Banyak orang Bali namanya Siwa, Visnu, Indra, Kumara, Sri, Laksmi, Saraswati, dan lain sebagainya. Apakah salah? Tidak.

Menurut kitab Manawa Dharmasastra seseorang dianjurkan menamai anak-anaknya dengan nama yang indah dan dibolehkan menggunakan nama dewa-dewi, raja, dsb. Tidak dianjurkan menggunakan nama sebuah gunung, sungai, nama yang berarti buruk, nama detya, danawa, dsb.

Aturannya, apabila menggunakan nama dewa-dewi sebagai nama anak, seseorang tidak dibenarkan menggunakan nama dewa disertai gelar dewa itu. Jika itu dilakukan dianggap memada-mada dewa, menyamai dewa itu sendiri, dianggap perbuatan dosa.

Misalnya jika seorang anak diberi nama Siwa, ia tidak boleh mengambil lengkap gelar dewa Siwa. Misalnya Bhatara Shiwa, Dewa Shiwa, Mahadewa. Nama ini harus disambung dengan nama lain, misalnya Nyoman Siwa, dsb. Demikian juga misalnya nama dewa Visnu digunakan, tidak boleh anak itu diberi nama Batara Visnu, Shri Visnu. Harus ada nama lain yang digunakan, misalnya Putu Visnu.

Berlaku juga untuk anak perempuan, seorang anak tidak boleh mengambil secara lengkap nama dewi yang dipuja, misalnya Dewi Parwati, Dewi Shri, Shri Laksmi. Anak hanya berhak menggunakan nama Dewi atau hanya Parwati, dilengkapi dengan nama lain. Misalnya Dyah Parwati, Ayu Parwati, Ayu Laksmi, Dewi Pradnyani, Dewi Lestari, dsb.

Labels: diskusi Hindu

Thanks for reading Orang Bali Biasa Memberi Nama Anaknya Tuhan. Please share...!

0 Komentar untuk "Orang Bali Biasa Memberi Nama Anaknya Tuhan"
Back To Top