Voice Of Merta Mupu

Voice Of Merta Mupu : Cerita Tak Tertata

Motivasi Menulis

Channel Youtube

Cinta Membunuhnya

Surat Cinta Simon (almarhum) untuk Pacar Terkasihnya

“Cinta ini membunuhku” itu sebuah judul lagu yang ternyata memiliki nilai kebenaran. Tanggal 12 agustus 2015 seorang remaja bunuh diri karena cinta, Simon namanya. Almarhum asal Songan, Kintamani, Bangli, sekolah di Singaraja. Dari isi suratnya almarhum dituduh selingkuh oleh pacarnya yang begitu tulus disayanginya, akan tetapi pujaan hatinya tidak percaya kalau almarhum tidak selingkuh. Dia membuktikan kata-katanya bahwa dia tidak selingkuh dengan tindakan bunuh diri.

Remaja kelas XII ini meninggal kemarin sore di rumah sakit Sanglah setelah jatuh (mungkin menjatuhkan diri) dari lantai 3 di sekolahnya di Singaraja jam setengah tujuh pagi, sebelum jam pertama pelajaran mulai. Mengalami pendarahan berat di telinga dan hidung, sempat dirawat di rumah sakit Singaraja, lalu dirujuk ke Sanglah.

Pada foto adalah surat cinta almarhum untuk pujaan hatinya, Indy Parwati. Aku tertatih-tatih baca surat itu dan mencoba mengetiknya agar lebih mudah membacanya. Begini isi suratnya:

Dear Indy..

Agak lama ya kita pacaran 2 minggu itu sudah lama banget buat aku. Kan inget aku nembak kamu itu malam hari rabu 29 – juli - 2015. Jam 18:48. Aku sayang kamu, sayang banget, aku gak mau kehilangan kamu. Maaf ya kalau aku banyak salah sama kamu. Maaf ya kalo aku ngekang kamu, Maaf ya kalo aku sudah sering buat kamu marah. Aku kayak gitu semua karena aku takut kehilangan kamu.

Hari ini 12 agustus 2015 spertinya aku dah hidup di alam yang lain Ndy. Aku gak bisa nyari ke rumah kamu tiap malem lagi. Kamu gak bisa liat aku lagi, maaf ya cuman aku nanti yang bisa liat kamu dari sini. Aku gak bisa menemani kaumu yang lagi ngambek. Aku gak bisa ber2an lagi sama kamu. Aku bener2 minta maaf.

Hari ini kamu gak mau bicara sama aku, Ok gak apa2. Mungkin aku salah, salah pencet di waktu yang tidak tepat, hanya karena de sama yudi aku janjian gitu? Aku gak bakal selingkuh sayang smile emotikon

Aku tu sayangnya cuman sama kamu, gak ada yang lain.

Mungkin kamu sudah berprasangka buruk padaku. dan kamu bilang aku selingkuh, kamu bilang aku chat sama mantan aku, tapi semua itu salah, itu semua gak benar. Ya aku gak tahu lagi biar buat kamu percaya selain tindakan ini.

Aku tidak ada waktu lagi Ndy. Tolong ucapin selamat tinggal ama keluarga aku ya.. Aku sayang kamu selalu. Jadi inget kita gak pernah putus, hubungan ini akan kukuh selamanya.

Walau mungkin km bakal liat yang lain aku gapp. Aku kan berusaha ceria, kamu yang terbaik.
Good bye sayang.. Aku sayang cinta mati sama kamu.


Aku Pernah Mau Bunuh Diri

Saat ini semakin banyak anak muda bunuh diri padahal perbuatan bunuh diri itu dosa yang sangat besar. Konon, atma orang bunuh diri itu akan menderitaa ribuan tahun di neraka dan menjelma menjadi mahkluk hina. Ada berbagai faktor melatarbelakangi. Dari hal sepele hingga yang rumit, dari masalah cinta hingga masalah keuangan. Umumnya anak muda yang bunuh diri itu si pendiam atau si yang disayang.

Teknologi sangat berpengaruh dalam hal ini. Dari banyak kasus yang terjadi, anak muda yang bunuh diri kecendrungan suka berinteraksi di dunia maya terutama game online. Hal ini menyebabkan kurangnya interaksi dengan orang lain atau masyarakat. Orang-orang yang kurang berinteraksi dengan masyarakat (interaksi sosial), pola pikirnya cenderung pendek. 'Bawak ngaba pemineh'.

Orang-orang yang mudah berinteraksi dengan masyarakat biasanya lebih terbuka daripada yang hanya suka diam di kamar, terutama mereka yang pendiam. Hal ini cukup beralasan, mereka yang jarang berinteraksi dengan masyarakat, jika dia merasa menderita atau frustasi, dia merasa bahwa hanya dialah satu-satunya orang yang menderita. Orang pendiam tidak tahu bahwa setiap orang memiliki penderitaan masing-masing. Orang-orang yang terlihat bahagia sekarang sebenarnya sudah pernah mengalami yang namanya penderitaan hingga titik nadir, mati gen sing.

Itu kalau si pendiam, beda dengan yang disayang. Seorang anak yang terlalu dimanja atau terlalu disayang, juga berpeluang besar untuk bunuh diri. Kok bisa?

Seorang anak yang tak pernah dimarahi jika salah, tak pernah diberikan hukuman. Kemudian sudah dewasa atau remaja, saat dimarahi merasa dilecehkan, dihina, sehingga dia merasa bahwa sangat baik jika bunuh diri agar orang yang memarahinya kecewa atau menyesal memarahinya.

Sama kasusnya jika seorang bunuh diri karena cinta. Dia ingin menunjukan bahwa dia akan bisa membuat menyesal orang yang dikasihinya.

Untuk mengurangi kasus bunuh diri pada anak remaja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berdasarkan pengamatan saya sih:
- Biasakan memberikan hukuman secara halus pada anak ketika dia sudah berumur 10 tahun. Di atas umur 16 tahun jadikan dia seperti seorang sahabat. (Ini aturan menurut kitab suci).
- Anak jangan terlalu disayang atau disayang secara berlebihan
- Ajarkan anak bersosialisasi di masyarakat

Jika berantem dengan anak (baik yang sudah dewasa maupun anak-anak), jangan biarkan rasa marah berlarut-larut, jangan sampai tidak diajak berbicara. Orang tua harus mau mengalah, cepat berdamai dengan anak. Bicarakan masalah yang telah berlalu. Bila perlu minta maaf. Dengan cara itu, anak akan merasa damai hatinya.

Ngomong-ngomong aku pernah mau bunuh diri karena cewek. Kalau ingat kejadian itu bikin tersenyum sendiri. Waktu itu dilarang pacaran dengan seseorang, bahkan mau dibuang keluarga jika tetap pacaran dengan cewek itu. Padahal sudah serius pacaran, bahkan berniat mau menikahinya.

Merasa paling disayang (cuma perasaan sih!) aku ingin membuat keluarga bahagia dengan bunuh diri setelah berhasil memisahkan cinta anaknya. Sebenarnya ingin membuat keluarga menyesal atas apa yang dilakukan. Terus saat mau bunuh diri, buat status facebook dulu. Eh malah dijadikan lelucon sama komentator. Ada yang menghibur.. ada juga yang ngledek. Dikiranya bercanda, padahal serius.

Gara-gara ada yang menghibur, ada yang menasehati, apalagi yang menasehati cewek yang pernah aku suka. Jadi aku merasa tak perlu bunuh diri hanya karena cewek. Sungguh itu tindakan bodoh.
Labels: Facebook

Thanks for reading Cinta Membunuhnya. Please share...!

0 Komentar untuk "Cinta Membunuhnya"
Back To Top