Tak
jarang orang beraaggapan bahwa Tuhan itu keji , hanya mencintai manusia
yang menyembahnya, tidak mau menyembah Tuhan dikutuk, masuk neraka
jahanan. Benarkah tuhan demikian kejam? Sudah sering penulis katakan
bahwa Tuhan tidak pernah menghukum manusia, tetapi hukum yang
diciptakan oleh-Nya yang mengatur semua mahkluk , baik alam kecil
maupun alam besar, makrokosmos dan mikrokosmos.
Bukti-bukti
bahwa Tuhan itu mencintai semua bagian-Nya ( bahasa yang lebih mudah
dipahami Tuhan mencintai semua ciptaan-Nya). Dapat dilihat dari
wahyu yang disabdakan maupun apa yang kita rasakan dalam kehidupan
sehari-hari. Wahyu dalam ajaran weda sedikit berbeda dengan ajaran
agama lain. Didalam ajaran weda Wahyu Tuhan disabdakan melalui dua cara
yaitu melalui pewahyuaan kepada Para Maha Rsi saat
ber-Yoga dan diwahyukan secara langsung . tidak ada istilah sabda Tuhan
diturunkan melalui utusan Tuhan, jika Tuhan memiliki utusan dapat
dikatakan Tuhan itu manja; dalam ajaran weda Tuhan menjelma menjadi
awatara untuk menegakan keadilan sebagai bukti bahwa Tuhan itu
benar-benar sayang kepada semua mahkluk. Marilah kita simak satu per
satu sloka yang terkait, anda boleh menafsirkan sesuai kata hati anda,
namun sebelum menafsirkannya, seyogianya hati tetap jernih agar tidak
berlogika tetapi gunakanlah kata hati.
Melalui
kekuatan-Ku semua mahkluk hidup,bernafas, makan,melihat dan mendengar,
walaupun mereka tidak mengetahui hal itu,mereka tinggal dalam cinta-Ku,
Aku pada mereka, mereka di dalam diri-KU.
Rgveda X.125.4
samo ‘haṁ sarva-bhūteṣu na me dveṣyo ‘sti na priyah
ye bhajanti tu māṁ bhaktyā mayi te teṣu cāpy aham
(Bhagawadgita, IX:29)
Arti:
Aku tidak pernah iri dan selalu bersikap adil terhadap semua makhluk.
Bagi-Ku tidak ada yang paling Ku-benci dan tidak ada yang paling Aku kasihi.
Tetapi yang berbakti kepada-Ku, dia berada pada-Ku dan Aku bersamanya pula
yada-yada hi dharmasy , glanir bhavanti bhatara
abhyutthanam adharmasya , tada ‘tmanam srijamy aham
(Bhagavad Gita I:7)
artinya:
Manakala dharma hendak sirna dan adharma hendak merajalela
saat itu, wahai keturunan Barata Aku sendiri turun menjelma.
perkataan dharma berarti : kebenaran spiritual, dan adharma berarti : ketidak-benaran atau dosa.
Arjuna juga dipanggil dengan sebutan “barata” atau “keturunan Bharata”
sebab Bharata adalah kakek dari kuru sedangkan kuru adalah nenek-moyang
Kaurawa dan Pandawa.
paritranaya sadhunam vinasaya cha dushkritam
dharma samsthapanarthaya sambhavami yuge-yuge.
(Bhagavad Gita IV:8)
artinya:
demi untuk melindungi kebajikkan, demi untuk memusnahkan kejaliman
dan demi untuk menegakkan dharma ,aku lahir ke dunia dari masa-ke-masa
perkataan
yuga berarti : abad, jaman atau masa. Krisna sebagai avatara (yaitu
penjelmahan Brahman) lahir ke dunia pada jaman dimana kebajikkan
diteror dan kebenaran diperkosa, yang pada masa peperangan besar
Mahabarata berkecamuk yang memusnahkan segala. Demi untuk melindungi
kebajikkan dan menegakkan kebenaran bagi umat manusia inilah Krisna
lahir ke dunia. Satu yuga abad diantara kelahiran seorang avatara yang
satu dan avatara yang lain. Tetapi pengertian satu abad disini haruslah
diartikan dalam hubungannya dengan sejarah spirituil manusia, dan bukan
satu abad yang berarti 100 tahun.
Dengan
memahami sloka dan mantra weda diatas , betapa sungguh luar biasa cinta
Tuhan kepada semua mahkluk. Oleh karena itu jangan sia-siakan hidup
sebagai manusia untuk bersujud kepada-Nya dan melaksanakan kewajiban
serta Dharma sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan.
-
30 November 2011 18:49:47om swastiatu,
bagus skali tulisannya tiang adalah penganut Hindu yg jauh di rantauan dan sangat buta tentang ajaran Hindu itu sendiri.
mengenai awatara, seperti halnya rama awatara yg merupakan jelmaan Brahman, berarti Tuhan memiliki nafsu seperti manusia? makan, minum, menikah dll.
mohon pencerahannya
suksme -
1 December 2011 12:50:22Tuhan mana kala menjelma ke dunia, Beliau tunduk pada Hukum yang diciptakan-Nya. tuhan sebagai pencipta hukum (Rta dan Dharma)tidak semena-mena terhadap hukum yang dibuat-Nya. tidak seperti pemimpin di Indonesia. dia membuat hukum, dia pula yang melanggar hukum.
-
1 December 2011 13:00:18kalau ada yang mengatakan dirinya utusan tuhan itu pengakuan yang palsu. orang yang berani menyebut dirinya begini begitu, itu tandanya orang dalam kedaan angkuh
Labels:
Kompasiana
Thanks for reading Tuhan Yang Mencintai Semua Orang. Please share...!
Rullysyah
I Ketut Merta Mupu
I Dewa Gede Mantra
bagus skali tulisannya tiang adalah penganut Hindu yg jauh di rantauan dan sangat buta tentang ajaran Hindu itu sendiri.
mengenai awatara, seperti halnya rama awatara yg merupakan jelmaan Brahman, berarti Tuhan memiliki nafsu seperti manusia? makan, minum, menikah dll.
mohon pencerahannya
suksme
I Ketut Merta Mupu
Netisian
Ahmad Turmuzi
Andiko Setyo
Nah, kalo ada yang ngaku “utusan” gimana dong? hehe…
I Ketut Merta Mupu