Voice Of Merta Mupu

Voice Of Merta Mupu : Cerita Tak Tertata

Motivasi Menulis

Channel Youtube

Lelaki, Budak Seks yang Sesungguhnya

Pada umumnya masyarakat menganggap bahwa wanita adalah budak seks dari lelaki , hal ini tidak sepenuhnya benar, sebenarnya lelaki adalah budak seks yang sesungguhnya. Kalimat “lelaki adalah budak seks yang sesungguhnya” memiliki dua arti, arti secara factual atau konkrit dan arti kias atau arti abstrak.
Berdasarkan arti konkrit lelaki dikatakan budak seks sesungguhnya bahwa lelaki diperbudak oleh wanita untuk memuaskan seksualitas wanita, hal ini mulai banyak terjadi, jangan heran kalau mendengar lelaki diperkosa wanita, hal-hal seperti itu mungkin hanya didapat dari berita-berita yang ada dunia maya. Disini penulis memberikan cerita nyata yang pernah disaksikan. Sekitar 2 tahun yang lalu, setelah hampir setahun berdiam di Denpasar , penulis mempunyai rekan kerja wanita dari solo, sebut saja namanya Bunga , bukan nama asli. Bunga ternyata tipe cewek yang haus akan seks, teman-teman cowok penulis sering bertemu dengan rekan kerja  tersebut, terkadang saya dianggap berpacaran dengan dia. saya katakan bahwa tidak berpacaran dengan Bunga , dalam hati sebenarnya suka dengan dia. Selain cantik , dia juga  langsing dan murah senyum. Siapapun bisa tergoda melihatnya. Hanya saja ia tampaknya tidak taat dengan hukum agamanya. Dalam pengakuanya bahwa ia ingin menjadi wanita merdeka dan bebas ,  tidak dikukung oleh agama yang memblenggu dirinya, seperti misalkan tidak memakai jilbab. Dilihat dari ajaran Hindu “manusia memang diberikan kebebasan berpikir,berkata dan berbuat”, dengan kata lain ajaran Hindu menghargai demokrasi, namun perlu dipikir secara mendalam sebelum bertindak. Tuhan menciptakan Rta (Hukum alam) dan Dharma . Salah satu dari ajaran Dharma adalah Hukum Karma, semua manusia diberikan kebebasan bertindak tetapi tetap ada hukumNya yaitu “hukum sebab akibat”, baik yang ditanam, baik pula yang dituai, demikian sebaliknya buruk yang ditanam , buruk pula hasilnya. Tuhan tidak pernah menghukum manusia tetapi hukumnyalah yang mengatur manusia. Tidak benar pula pendapat sebagian besar masyarakat bahwa penderitaan datang dari Tuhan, penderitaan datang dari diri sendiri. “ia yang berlindung kepada Dharma, ia akan dilindungi, ia yang memelihara dharma ia akan dipeliharanya, ia menghancurkan dharma (melanggar hukum), ia akan dihancurkan dharma”.
Danda casti prajah sarwa danda ewabhiraksati,
Danda suptesu jagarti danda dharmam widurbudhah.
(Veda Smerti, Manawa Dharmasastra VII.18)
Artinya;
Hukum (hukuman) itu sendirilah yang memerintah semua mahkluk, hukum (hukuman) itu sendirilah yang melindungi mereka, hukum (hukuman) berjaga selagi orang tidur, orang-orang bijaksana menyamakannya dengan Dharma. Baca Selengkapnya…
Kembali pada kisah diatas, Bunga berhasil berkomunikasi dengan teman-teman cowok saya yang sebaya. akhirnya ia pacaran tetapi pacaran  seminggupun putus. Menurut pengakuan teman (mantan pacar Bunga), meski pacaran hanya seminggu ia sudah menikmati tubuh Bunga yang aduhai, sungguh sedih mendengarnya. Sontak membuat hati miris ketika mendengar wanita yang saya cintai digagahi sahabat, meski perasaan cinta itu terpendam dalam hati. Tak lama berselang beberapa hari ada cowok lain lagi menjadi pacarnya, dan putus secepat kilat (hitungan hari) demikian seterusnya beberapa kali. Pada akhirnya lagi-lagi ada sahabat cowok (teman baik saya waktu SMA) yang jatuh hati dengan Bunga, ia termasuk cowok yang ganteng, dengan mudahnya menggaet Bunga. Akhirnya ia juga pacaran dengan Bunga dan melakukan hubungan badan di kamar saya sendiri beberapa kali, kebetulan kamar saya waktu itu menjadi satu dengan tempat kerja, hanya berbatas tembok pemisah. Mereka melakukan hubungan intim layaknya seorang suami – istri . rintihan  suara mereka terdengar sampai ke telinga . ironis memang. Syukurlah saya tidak ikut-ikutan melakukan hal yang serupa meski sering dihadapkan dengan kesempatan yang baik untuk melakukan hal-hal seperti itu dengan Bunga, apalagi ketika gelap-gelapan saat ditempat kerja atau saat tutup jam  kerja. ia biasanya masih didalam ruang kerja dekat kamar tidur di malam hari sampai jam 10 malam saat menghitung pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
Back to story Pada akhirnya Bunga juga putus dengan sahabat saya. Suatu ketika  ia curhat dengan saya bahwa tujuan Bunga mencari cowok adalah untuk menjadikannya mangsa, dengan kata lain menjadikan lelaki sebagai budak seks. Sungguh membuat paradigma baru bagi saya, ternyata bagi wanita , lelaki adalah budak seks kaum wanita. Sebagian besar lelaki beraggapan bahwa dirinyalah yang berhasil memperbudak wanita dengan seks. Tetapi paradigma itu terbalik bila kita renungkan sedalam-dalamnya bahwa wanita yang eorits,wanita yang suka mencari sensasi , berpakaian yang centil di muka umum sesungguhnya mencari korban lelaki dengan gaya yang menggoda. Lelaki hendaknya sadar bahwa sesungguhnya ia dijadikan pemuasan nafsu oleh wanita. Mulai saat itu setelah mendengarkan pengakuan rekan kerja yang cantik tersebut , saya mulai berpikir panjang lebar kalau mau dekat dengan seorang wanita atau hendak mencari pacar. Perlu diwaspadai apakah si diia cinta karena nafsu ataukah dia cinta karena kasih sayang?. Jelas sudah bahwa kalau tidak jeli, sesungguhnya tak jarang lelaki dijadikan pemuas nafsu wanita atau budak seks oleh wanita.
Dalam arti abstrak dapat diartikan “lelaki budak seks yang sesungguhnya” artinya bahwa lelaki yang tidak dapat mengendalikan pikiran atau diri ia menciptakan  neraka di dunia, seperti yang disebutkan didalam kitab sarassamuccaya bahwa seorang yang dapat mengendalikan dirinya ia sesungguhnya mendapatkan surga didunia, demikian sebaliknya. Seorang yang tidak dapat mengendalikan nafsu seks itu artinya telah diperbudak oleh seks, dalam hal ini lelaki yang lebih banyak yang tidak dapat mengendalikan nafsu seks sehingga lelaki budak seks yang sesungguhnya.
Labels: Kompasiana

Thanks for reading Lelaki, Budak Seks yang Sesungguhnya. Please share...!

0 Komentar untuk "Lelaki, Budak Seks yang Sesungguhnya"
Back To Top