Kedudukan benda-benda di alam semesta, terutama kedudukan bintang-bintang
di langit cukup besar pengaruhnya terhadap kehidupan seseorang. Hal ini
tak terlepas dari hubungan manusia dengan alam semesta. Dimana manusia
(bhuana alit atau mikrokosmos) merupakan miniatur dari alam semesta
(bhuana agung atau makrokosmos). Setiap hari kelahiran seseorang
dikuasai atau memiliki benda-benda alam semesta masing-masing, seperti
pohon/taru, binatang, burung, rasi bintang, bintang, wayang, buta, maya,
kala, dan dewa-dewinya.
Dari kedudukan benda-benda alam semesta tersebut dapat melihat berbagai hal dari kelahiran seseorang, seperti watak/karakter bawaan, jodoh, penyakit yang sering diderita, ritual penolaknya, obat, pasang surut kehidupan/ rejeki, kematiannya dan daging yang tak boleh dimakan.
Menurut Lontar Wrespati Kalpa, di bawah ini daging yang dilarang dimakan berdasarkan kelahiran:
Redite/minggu: Daging Julit, kakya, labu, kunduh. Bila hal itu dimakan maka penyakit yang sering dialami akan kambuh. Sakit di bahu.
Soma/ senin:
Daging kerbau, babi belang. Bila dimakan, sakitnya muntah-muntah,
mising, sulit buang air besar, lempuyengan (uring-uringan), ngibuk lupa
(ngekoh bekerja, pelupa), sakit di bahu, kaki dan pinggang.
Anggara/ selasa: Daging anjing, layur. Bila daging itu dimakan maka berbagai penyakit datang.
Buda/rabu: Daging Babi, burung Dara/Merpati, dan Daging Anjing. Bila makan daging itu bila sakit akan parah. Sakitnya sulit buang air besar, mising (muntah ke mulut dan dubur, mencret red), dan sakit lemas lunglai.
Wrespati/ kamis:
Daging Sapi, Kakya, Udang. Bila daging itu dimakan, sakitnya sering
muncul. Sakitnya di hidung kanan, bahu kanan, kaki, lupa, muntah, manlu,
mising, mijen, dan lempor.
Sukra/jumat: Daging Kambing, Ayam klawu, Lindung Kakya. Bila itu dimakan banyak timbul penyakit. Sakitnya di perut dan kepala, di kaki, mar, lupa, lesu, kwat lumaku (senang pergi ke rumah orang lain atau enggan berada di rumah).
Saniscara/ sabtu:
Daging Anjing, daging Ular, banten sisa pengabenan, dan daging Sapi.
Bila hal itu dimakan, banyak penyakitnya datang. Sakit di kepala, kaki,
di tengahnya, di matanya, anlu mutah mising (muntah-muntah tetapi isi
perut tak mau keluar).
Dari uraian tersebut di atas kita temukan daging yang banyak beredar di masyarakat yang sebaiknya dihindari untuk dimakan yaitu daging Sapi, daging Babi, dan daging Anjing. Terlebih lagi ketiga jenis daging ini jelas-jelas dilarang dimakan sebagaimana disebutkan di dalam weda smerti, terutama bagi mereka yang menghendaki kebijaksanaan dan kesucian.
Dari kedudukan benda-benda alam semesta tersebut dapat melihat berbagai hal dari kelahiran seseorang, seperti watak/karakter bawaan, jodoh, penyakit yang sering diderita, ritual penolaknya, obat, pasang surut kehidupan/
Menurut Lontar Wrespati Kalpa, di bawah ini daging yang dilarang dimakan berdasarkan kelahiran:
Redite/minggu: Daging Julit, kakya, labu, kunduh. Bila hal itu dimakan maka penyakit yang sering dialami akan kambuh. Sakit di bahu.
Soma/
Anggara/
Buda/rabu: Daging Babi, burung Dara/Merpati, dan Daging Anjing. Bila makan daging itu bila sakit akan parah. Sakitnya sulit buang air besar, mising (muntah ke mulut dan dubur, mencret red), dan sakit lemas lunglai.
Wrespati/
Sukra/jumat: Daging Kambing, Ayam klawu, Lindung Kakya. Bila itu dimakan banyak timbul penyakit. Sakitnya di perut dan kepala, di kaki, mar, lupa, lesu, kwat lumaku (senang pergi ke rumah orang lain atau enggan berada di rumah).
Saniscara/
Dari uraian tersebut di atas kita temukan daging yang banyak beredar di masyarakat yang sebaiknya dihindari untuk dimakan yaitu daging Sapi, daging Babi, dan daging Anjing. Terlebih lagi ketiga jenis daging ini jelas-jelas dilarang dimakan sebagaimana disebutkan di dalam weda smerti, terutama bagi mereka yang menghendaki kebijaksanaan dan kesucian.
Labels:
diskusi Hindu
Thanks for reading Larangan Makan Daging Berdasarkan Astrologi. Please share...!
0 Komentar untuk "Larangan Makan Daging Berdasarkan Astrologi"