Voice Of Merta Mupu

Voice Of Merta Mupu : Cerita Tak Tertata

Motivasi Menulis

Channel Youtube

Ramalan Mimpi: Ahok Kalah Putaran Kedua?

Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah DKI Jakarta selalu menjadi pusat perhatian masyarakat, terlebih lagi saat ini calon yang bertarung berasal dari dua pemeluk agama besar Kristen dan Islam. Hal ini membuat suhu politik di DKI semakin panas, seakan pilgub DKI menggambarkan pertarungan harkat dan martabat suatu agama.

Sebagaimana ramalan mimpi sebelumnya pada artikel saya yang berjudul 'Kemenangan Ahok dengan Angka Kepala Satu', baik yang terupdate di media Kompasiana (baca disini
http://kompasiana.com/mertamupu.co.id/ramalan-kemenangan-ahok-dengan-angka-kepala-satu_5856375c947e617a10d06e79 maupun di blog ini, ternyata ramalan mimpi tersebut akurat, hanya saja penafsirannya dangkal dan agak keliru. Dimana dalam mimpi dikatakan nomor urut dua akan menang dengan angka kepala 1. Dan akhirnya memang benar Ahok menang pada putaran pertama dengan perolehan suara lebih unggul 167.244 suara. Waktu itu saya berpikir bahwa pilkada DKI hanya ada satu putaran sehingga saya berargumentasi bahwa DKI akan dipimpin kafir yaitu Ahok.

Walau ramalan mimpi itu jadi kenyataan pada putaran pertama, namun ada putaran kedua, sehingga ramalan mimpi tersebut kemungkinan hanya berlaku sampai pada putaran pertama. Kecil kemungkinannya terjadi pada putaran kedua. Hal itu diperjelas oleh mimpi saya berikutnya beberapa minggu lalu setelah pencoblosan putaran pertama. Dalam mimpi itu saya hendak mencari tulang manusia ke kuburan. Setiba di pintu kuburan saya disuruh 'memanjang' atau 'memuja' Bhuta Kala (sebangsa setan) oleh mindon saya. Doanya begini 'Mantra Ih Sang Bhuta Kala, tadah i Ahok' (Ih kau setan, makanlah Ahok), sambil mencangkul tanah kuburan 3 kali.

Mimpi tersebut multi tafsir. Ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama Ahok dimakan kekalahan. Kala saya maknai Kalah. Kemungkinan kedua, Ahok kena murka pendukung nomor tiga. Dalam hal ini Kala dimaknai Kalan (kemarahan). Karena mencangkulnya tiga kali maka dimaknai nomor tiga.

Dalam konteks penafsiran mimpi memang metodenya cocoklogi makna suatu kata sandi ataupun bahasa isyarat yang muncul dalam mimpi. Hal itu yang membuat ragu kemana arah penafsiran mimpinya. Namun dari dua kemungkinan itu, saya lebih yakin pada kemungkinan pertama yaitu Ahok akan Kalah dari nomor urut tiga.

Hal tersebut diperkuat hasil lembaga survey Median, menunjukan bahwa elektabilitas Anies Baswedan - Sandiaga Uno sebesar 49,0 persen. Adapun duet Ahok - Djarot memiliki elektabilitas sebesar 47,1 persen. Namun, melihat selisih elektabilitas yang hanya 1,9 persen dengan margin of error 4,2, secara statistik sulit menentukan pemenang pilgub DKI.

Selain itu, melihat sepak terjang umat muslim DKI yang begitu militan, peluang Anies Baswedan untuk menang lebih besar, meski berdasarkan kemampuan memimpin terlihat kurang dibandingkan Ahok. Anies baru sebatas teori di atas kertas sedangkan Ahok sudah terbukti bukan sekedar janji. Akan tetapi karena faktor agama Ahok cenderung tidak dipilih meski kapabilitas kepemimpinannya diakui.

*Ditulis di tempat tidur, Redite Umanis Langkir, 16 April 2017.
0 Komentar untuk "Ramalan Mimpi: Ahok Kalah Putaran Kedua?"
Back To Top