Tidak menyangka dalam kehidupan saya mengalami hubungan cinta
terlarang, yang tidak dibenarkan agama, dimana adikku yang baru kelas
satu SMP berani mencium saya diam-diam pada saat saya tidur di
sampingnya di rumah nenek kami. Kisah lengkapnya sebagai berikut:
Sedang
berada di rumah nenek tatkala matahari telah beranjak ke peraduannya,
menjelang malam. Di rumah nenek ada banyak orang sedang membantu nenek
memindahkan pasir dari halaman rumahnya dibuang ke tenggara rumah nenek
dengan mengelilingi rumahnya. Saya mengangkat pasir dengan karung
dibantu Jero Kadek, sepupu saya. Yang lainnya sudah pada istirahat
karena hari telah gelap. Entah apa yang terjadi, dari sudut tembok rumah
nenek di sebelah tenggara, saya melihat sesuatu hal gaib, barangkali
mahkluk gaib. Saya melihat sosok hitam dan putih di halaman rumah nenek.
Dalam sekejap sosok itu menghilang. Saya terkesiap menyaksikannya, lalu
menceritakannya pada sepupu. Dia pun merasa ketakutan.Lalu kami berlari
berhamburan masuk ke rumah nenek karena takut. Saya langsung mengunci
pintu rumah nenek dengan tujuan agar mahkluk gaib itu tidak bisa masuk
ke rumah.
Di ruang tamu neneknya ternyata ada
banyak keluarga yang sudah tidur lelap. Anehnya, ada beberapa keluarga
yang tidak saya kenali, baik yang sudah tua maupun yang masih muda.
Ruang tamu ini dipenuhi keluarga nenek. Hingga ada yang tidur di teben
(di lantai bagian kaki). Dari banyak keluarga itu, saya melihat tante
saya, mejro Pani (nama aslinya Siwi) tidur bersama anaknya, Dewi
namanya. Masih kecil. Di dekat tante ada adikku, cewek, tertidur pulas.
Melihat keadaan itu saya menyusup tidur di samping adikku. Karena merasa
takut gara-gara melihat mahkluk gaib tadi, saya pejamkan mata,
seolah-olah sudah tidur lelap.
Tak lama
berselang tiba-tiba tangan adikku memeluk saya. Saya biarkan mata
terpejam, ingin tahu apa yang hendak dilakukan adikku. Lalu adikku kecup
bibirku, hal itu membuatku kaget. Tak puas kecup sekali, adikku lalu
melumat bibirku. Jantungku semakin berdebar menikmati kenakalan adik
sendiri. Di sisi lain saya merasa takut diketahui keluarga lainnya. Dia
terus menyedot lidahku, hingga saya merasa dikalahkan adik sendiri. Saya
ingin meladeninya agar dia merasa puas. Lalu tangan saya menjalar ke
payudaranya, meremasnya. Dan membalikkan tubuhnya, ingin dinikmati dari
belakang agar lebih mesra.
Saya pun tersadar
dari mimpi. Kaget juga mimpi porno dengan adik sendiri. Anehnya burung
dalam sangkar tidak begitu keras, hanya kaku sedikit. Hal ini
menandakan bahwa mimpi itu sungguh-sungguh. Bukan mimpi basah. Bila
mimpi basah biasanya disertai mengeluarkan air mani atau seperma.
Disinilah letak perbedaan mimpi basah dengan mimpi bermesraan yang
memiliki makna. Dalam tradisi di keluarga kami, bila mimpi bermesraan
melambangkan pemali. Lalu pemali apakah itu?
Saya
coba gali makna mimpi itu dengan tenung tanya lara. Hari mimpinya jatuh
pada hari Sukra Pon nuju Paniron. Sukra ngaran Sesuunan (dewata).
Arahnya kaja kangin (timur laut). Pon ngaran pondok (rumah). Arahnya
barat. Paniron ngaran sarwa hidup. Jumblah uripnya 6+7+8= 21:4= 5, sisa
1, artinya dewa; dewa alit.
Rangkaian kata
tersebut bila digabungkan menjadi Sesuunan di pondoke (dewata di rumah).
Hal ini menandakan ada kendala di rumah yang berkaitan dengan dewa.
Kendala itu di rumah nenek bukan di rumah saya karena peristiwa mimpinya
di rumah nenek. Saya berulangkali merenungkan mimpi tersebut hingga
lima hari setelah mimpi dan berhasil memecahkan bahasa sandinya hingga
tuntas dan sudah yakin itu benar. Mari kita bedah satu persatu dari
kronologi mimpinya.
Memindahkan pasir, ini
melambangkan membuang sesuatu berbahan pasir dari halam rumah nenek.
Melihat mahkluk gaib melambangkan benda berbahan pasir ada kaitannya
dengan mahkluk gaib. Di timur laut rumah nenek, dekat halaman rumahnya
ada palinggih tempat pemujaan dewa. Hal ini sesuai dengan hari mimpinya
pada sukra (arahnya timur laut).
Mahkluk gaib
terlihat hitam-putih, lalu menghilang. Hal ini melambangkan bahwa
palinggih dewa itu hendaklah dihilangkan, dilebur. Warnanya agak putih
dan hitam karena bahannya pasir dicampur semen. Makna ini diperkuat
dengan orang yang ditemui dalam rumah nenek. Orang yang saya temui yaitu
tante, namanya Siwi, dan anaknya namanya Dewi. Kata sandi Siwi dapat
dirangkai menjadi penyiwian (tempat penyungsungan). Lalu ditambahkan
kata Dewi. Maka artinya Penyiwian Dewi atau penyiwian dewa (tempat
pemujaan dewa). Sedangkan bercumbu dengan adik saya itu melambangkan
pemali.
Kehadiran sepupu saya, Jero Kadek,
membantu saya, melambangkan hadirnya ratu Kauh, salah satu dewata yang
dipuja di daerah saya. Karena sepupu saya itu menjadi tapakan dewa.
Sedangkan kehadiran keluarga yang tak dikenal yang tidur di rumah nenek
melambangkan kehadiran leluhur. Hal ini sesuai dengan jumblah uripnya
dengan sisa 1, dewa alit. Yang dimaksud dewa alit seperti dewa hyang
(leluhur), dewa kembar, dewan umah (dewanya rumah). Dsb.
Dari
hal di atas bahwa mimpi di atas menggambarkan bahwa atas petunjuk
dewata dan leluhur, di rumah nenek ada pemali agung yaitu tempat
pemujaan dewa berupa palinggih. Palinggih itu, atas perintah dewa
hendaklah dilebur, dihilangkan. Tentu meleburnya dengan ritual
sebagaimana mestinya bukan asal membuangnya.
Selama
ini, nenek sakitnya selalu kambuh dan kendalanya selalu muncul dari
dewa di rumah. Hal itu diketahui berdasarkan penglihatan indra keenam
bapak saya. Sayangnya tidak ditemukan dimana letak kesalahannya. Tumben
dikalahkan oleh mimpi saya.
Kendala yang
terjadi di rumah nenek itu berawal dari keberadaan tempat pemujaan dewa
di rumahnya ganda, sehingga pemujaan kepada-Nya mendua. Nenek saya
memiliki dua bangunan rumah yang berdampingan, satu rumah kuno, yang
lainnya bangunan modern. Di rumah kuno di dalamnya terdapat Pelanggatan
sebagai tempat pemujaan dewata dan leluhur. Beberapa tahun lalu, entah
bagaimana pertimbangannya membangun lagi palinggih ke Surya untuk
pemujaan dewa. Padahal sebenarnya, bila sudah ada Pelanggatan tidak
perlu lagi membangun palinggih untuk pemujaan kepada dewa.
Labels:
catatan harian
Thanks for reading Bercinta dengan Adik Sendiri. Please share...!
0 Komentar untuk "Bercinta dengan Adik Sendiri"