Hari mulai remang-remang, sore menyambut malam. Di taman kota, dua orang
lelaki sedang terpukau melihat pemandangan menakjubkan. Tak jauh di
depannya mereka menikmati keindahan setiap inci tubuh seorang wanita
yang membuatnya berhenti mengedipkan mata. Sayangnya, mereka hanya
berkesempatan melihat dari belakang. Mereka ingin sekali melihat dari
depan.
‘Kamu punya nyali gak menggoda cewek itu? kayaknya dia cantik banget’ ujar salah satu dari lelaki itu.
‘Itu persoalan kecil.. CGT, cenik gae to. Cewek itu suka dengan lelaki yang punya nyali gede!’ selorohnya dengan bangga.
‘Kalau berani, coba kenalan sama cewek itu’ pintanya lagi. Lelaki yang terlihat cakep itu mendekati cewek aduhai dengan rasa percaya diri bahwa dia pasti berhasil menggodanya.
‘Hai cantik..’ selorohnya disertai senggolan kecil pada tangan. Merasa disenggol, cewek itu menoleh lelaki yang menyenggolnya. Anehnya, lelaki yang cakep itu terkejut bukan main, ia langsung lari setelah melihat wajah cewek cantik aduhai itu. Sialnya lagi, si cewek mengejar lelaki cakep itu hingga ia lari kebirit-birit.
Usut punya usut, ternyata cewek yang disenggol ternyata waria, wanita setengah pria alias bencong. Huahaha.
Pengalaman seperti itu membuat lelaki kapok menilai wanita hanya dari belakang. Sebelum melihat wajah seorang wanita seorang lelaki belum berani memutuskan apakah wanita yang dilihatnya dari belakang itu cantik atau tidak.
Seringkali lelaki merasa tertipu jika hanya menilai penampilan wanita hanya dari belakang. Adakalanya seorang lelaki penasaran dengan wajah seorang wanita jika dari belakang terlihat indah sekali, bak model. Biasanya rasa penasaran itu sering terjadi saat berkendara, misalnya bawa motor. Ingin melihat dari depan seorang cewek yang berkendara didepannya. Setelah didahului, ternyata si cewek menggunakan masker.
Apabila tidak menggunakan masker, mungkin rasa penasaran akan sirna setelah melihatnya dari depan. Sebagian lelaki yang merasa kecewa setelah melihat wajah cewek dari depan meledek cewek berasangkutan, misalnya dengan ngebut setelah melihat wajah jelek atau ada yang bersungut-sungut tidak jelas, terkadang ada pula hanya terkejut saja. Bisa jadi si cewek merasa tersinggung jika tahu dia diperlakukan seperti itu.
Umumnya , lelalaki yang begitu tertarik melihat penampilan wanita dari belakang biasanya bergumam, wow, aduh, atau hanya dalam hati berujar, ’keren juga nih cewek’. Tetapi setelah melihat dai depan, kadang kecewa, saking kecewanya tanpa sada bilang ’wiihh’, atau ‘Adaahh’. Jadilah aduh-adah.
Tak baik sebenarnya memperlakukan wanita seperti itu, seakan wanita yang cantik dijunjung setinggi-tinggi
Sebenarnya gampang menilai wanita dari belakang, tak butuh waktu yang lama, hanya beberapa detik saja. Perhatikan saja bentuk kakinya, terutama pada bagian betis ke bawah, di seputaran pergelangan kaki. Bilamana bentuknya indah, dapat dipastikan wajahnya juga cantik. Akan tetapi, cantik atau tidaknya tergantung siapa yang melihat, sebab cantik itu relaif. Setiap orang memiliki selera masing-masing.
‘Kamu punya nyali gak menggoda cewek itu? kayaknya dia cantik banget’ ujar salah satu dari lelaki itu.
‘Itu persoalan kecil.. CGT, cenik gae to. Cewek itu suka dengan lelaki yang punya nyali gede!’ selorohnya dengan bangga.
‘Kalau berani, coba kenalan sama cewek itu’ pintanya lagi. Lelaki yang terlihat cakep itu mendekati cewek aduhai dengan rasa percaya diri bahwa dia pasti berhasil menggodanya.
‘Hai cantik..’ selorohnya disertai senggolan kecil pada tangan. Merasa disenggol, cewek itu menoleh lelaki yang menyenggolnya. Anehnya, lelaki yang cakep itu terkejut bukan main, ia langsung lari setelah melihat wajah cewek cantik aduhai itu. Sialnya lagi, si cewek mengejar lelaki cakep itu hingga ia lari kebirit-birit.
Usut punya usut, ternyata cewek yang disenggol ternyata waria, wanita setengah pria alias bencong. Huahaha.
Pengalaman seperti itu membuat lelaki kapok menilai wanita hanya dari belakang. Sebelum melihat wajah seorang wanita seorang lelaki belum berani memutuskan apakah wanita yang dilihatnya dari belakang itu cantik atau tidak.
Seringkali lelaki merasa tertipu jika hanya menilai penampilan wanita hanya dari belakang. Adakalanya seorang lelaki penasaran dengan wajah seorang wanita jika dari belakang terlihat indah sekali, bak model. Biasanya rasa penasaran itu sering terjadi saat berkendara, misalnya bawa motor. Ingin melihat dari depan seorang cewek yang berkendara didepannya. Setelah didahului, ternyata si cewek menggunakan masker.
Apabila tidak menggunakan masker, mungkin rasa penasaran akan sirna setelah melihatnya dari depan. Sebagian lelaki yang merasa kecewa setelah melihat wajah cewek dari depan meledek cewek berasangkutan, misalnya dengan ngebut setelah melihat wajah jelek atau ada yang bersungut-sungut tidak jelas, terkadang ada pula hanya terkejut saja. Bisa jadi si cewek merasa tersinggung jika tahu dia diperlakukan seperti itu.
Umumnya , lelalaki yang begitu tertarik melihat penampilan wanita dari belakang biasanya bergumam, wow, aduh, atau hanya dalam hati berujar, ’keren juga nih cewek’. Tetapi setelah melihat dai depan, kadang kecewa, saking kecewanya tanpa sada bilang ’wiihh’, atau ‘Adaahh’. Jadilah aduh-adah.
Tak baik sebenarnya memperlakukan wanita seperti itu, seakan wanita yang cantik dijunjung setinggi-tinggi
Sebenarnya gampang menilai wanita dari belakang, tak butuh waktu yang lama, hanya beberapa detik saja. Perhatikan saja bentuk kakinya, terutama pada bagian betis ke bawah, di seputaran pergelangan kaki. Bilamana bentuknya indah, dapat dipastikan wajahnya juga cantik. Akan tetapi, cantik atau tidaknya tergantung siapa yang melihat, sebab cantik itu relaif. Setiap orang memiliki selera masing-masing.
Labels:
catatan harian,
Fiksi
Thanks for reading Cara Elegan Menilai Wanita dari Belakang. Please share...!
0 Komentar untuk "Cara Elegan Menilai Wanita dari Belakang"